MASAKAN JEPANG
Masakan Jepang atau dalam Bahasa Jepang disebut Nihon Ryori/Nippon Ryori, adalah makanan yang dimasak dengan cara memasak yang berkembang secara unik di Jepang dan menggunakan bahan makanan yang diambil dari wilayah Jepang dan sekitarnya.Dalam Bahasa Jepang, makanan Jepang disebut Nihonshoku atau Washoku.Makanan seperti sushi, tempura, shabu-shabu dan sukiyaki adalah makanan Jepang yang populer di luar Jepang termasuk Indonesia.
Bahan Makanan
Pada umumnya bahan-bahan masakan Jepang ialah berupa beras, hasil pertanian seperti sayur-sayuran dan kacang-kacangan, dan hasil laut.Berbeda dengan masakan negara-negara lain, makanan Jepang sama sekali tidak menggunakan bumbu berupa rempah-rempah dari biji-bijian seperti merica atau penyedap seperti cabai yang harus ditumbuk dan dihaluskan.Makanan Jepang juga tidak menggunakan bumbu yang berbau tajam seperti bawang putih.Penyedap yang digunakan biasanya berupa sayu-sayuran beraroma harum yang dipotong-potong halus atau diparut.
Bumbu
Di Jepang mengenal 5 bumbu utama yang harus dimasukkan secara berurutan sesuai sa-shi-su-se-so yang merupakan singkatan dari:
1. Sato atau gula pasir
2. Shio atau garam
3. Su atau cuka
4. Seuyu atau ejaan lamanya Shoyu (kecap Jepang)
5. Miso
Sesuai urutan, gula pasir adalah bumbu yang dimasukkan pertama kali, diikuti garam, cuka, kecap asin dan miso.
Penyajian Makanan
Makanan utama di Jepang terdiri dari nasi, sup dan lauk.Berbeda denagn penyajian makanan di negara-negara lain seperti China atau Eropa, masakan Jepang tidak mengenal tahapan atau course.Masakan Jepang dihidangkan semuanya secara sekaligus.Dalam hal penyajian hidangan, masakan Jepang tidak mengenal perbedaan antara tata cara penyajian di rumah dengan tata cara penyajian di restoran.Jamuan makan dan Kaiseki merupakan pengecualian karena makanan disajikan secara bertahap.
Di rumah keluarga Jepang, setiap anggota keluarga memiliki mangkuk nasi dan sumpit sendiri, dan tidak saling dipertukarkan dengan anggota keluarga lainnya.
Credit to "Jago Bahasa Jepang", dengan beberapa perubahan.
 |
| Sushi |
 |
| Tempura |
Pada umumnya bahan-bahan masakan Jepang ialah berupa beras, hasil pertanian seperti sayur-sayuran dan kacang-kacangan, dan hasil laut.Berbeda dengan masakan negara-negara lain, makanan Jepang sama sekali tidak menggunakan bumbu berupa rempah-rempah dari biji-bijian seperti merica atau penyedap seperti cabai yang harus ditumbuk dan dihaluskan.Makanan Jepang juga tidak menggunakan bumbu yang berbau tajam seperti bawang putih.Penyedap yang digunakan biasanya berupa sayu-sayuran beraroma harum yang dipotong-potong halus atau diparut.
 |
| Sukiyaki |
Bumbu
Di Jepang mengenal 5 bumbu utama yang harus dimasukkan secara berurutan sesuai sa-shi-su-se-so yang merupakan singkatan dari:
1. Sato atau gula pasir
2. Shio atau garam
3. Su atau cuka
4. Seuyu atau ejaan lamanya Shoyu (kecap Jepang)
5. Miso
Sesuai urutan, gula pasir adalah bumbu yang dimasukkan pertama kali, diikuti garam, cuka, kecap asin dan miso.
Penyajian Makanan
Makanan utama di Jepang terdiri dari nasi, sup dan lauk.Berbeda denagn penyajian makanan di negara-negara lain seperti China atau Eropa, masakan Jepang tidak mengenal tahapan atau course.Masakan Jepang dihidangkan semuanya secara sekaligus.Dalam hal penyajian hidangan, masakan Jepang tidak mengenal perbedaan antara tata cara penyajian di rumah dengan tata cara penyajian di restoran.Jamuan makan dan Kaiseki merupakan pengecualian karena makanan disajikan secara bertahap.
Di rumah keluarga Jepang, setiap anggota keluarga memiliki mangkuk nasi dan sumpit sendiri, dan tidak saling dipertukarkan dengan anggota keluarga lainnya.
Credit to "Jago Bahasa Jepang", dengan beberapa perubahan.
Comments
Post a Comment